Kompresor Ac Otomatis Untuk Honda N-BOX / Honda Brio / Honda Jazz

Sistem AC mobil adalah sistem peredaran darah tertutup tersendiri.Hal ini berkaitan dengan kenyamanan berkendara, keekonomian dan keselamatan mobil yang beroperasi secara normal.Untuk memeriksa sistem pendingin udara mobil.Pertama, Anda harus memahami dan memahami sistem pendingin udara mobil, menguasai prinsip pendinginan, konfigurasi sistem, struktur, fungsi, dll.;dan mahir dalam keterkaitan dan fungsi konfigurasi;Ia menyadari berbagai Gejala yang mungkin atau mudah timbul, penyebab dan metode pemecahan masalah kegagalan.

Pemeriksaan dan pengujian kompresor pendingin:
Kompresor pendingin adalah jantung dari sistem pendingin udara mobil.Ini bertanggung jawab atas kompresi dan sirkulasi fluida kerja pendingin sistem.Biasanya harus diperiksa dan diuji efisiensi kompresi dan kebocorannya.

Untuk menguji efisiensi kompresi kompresor, tanpa membongkar sistem, perlu menghubungkan set pengukur tekanan tiga arah untuk pengujian.

Ketika ada sejumlah refrigeran di dalam sistem, mesin akan berakselerasi.Pada saat ini, penunjuk pengukur tekanan rendah jelas akan turun, dan tekanan tekanan tinggi juga akan meningkat secara signifikan.Semakin besar throttle, semakin besar penurunan penunjuk, yang menunjukkan bahwa kompresor bekerja dengan baik;jika berakselerasi, penunjuk pengukur tekanan rendah turun perlahan dan laju penurunannya tidak besar, menunjukkan bahwa efisiensi kompresi kompresor rendah;jika penunjuk meteran tekanan rendah pada dasarnya tidak memantul saat akselerasi, berarti kompresor tidak memiliki efisiensi kompresi sama sekali.

Bagian kompresor yang paling rentan bocor adalah seal poros (Oil seal).Karena kompresor sering berputar dengan kecepatan tinggi dan suhu pengoperasian yang tinggi, segel poros rentan terhadap kebocoran.Jika terdapat bekas oli pada koil kopling dan suction cup kompresor, pasti seal poros akan bocor.

Penyebab utama yang mudah menyebabkan kerusakan kompresor adalah:
1. Sistem AC tidak bersih, dan kotoran partikulat tersedot oleh kompresor;
2. Minyak pendingin atau pelumas yang berlebihan dalam sistem menyebabkan kerusakan pada kompresor akibat "palu cair";
3. Suhu pengoperasian kompresor terlalu tinggi atau waktu pengoperasian terlalu lama;
4. Kompresor kekurangan oli dan sangat aus;
5. Kopling elektromagnetik kompresor tergelincir dan suhu gesekan terlalu tinggi;
6. Konfigurasi daya kompresor terlalu kecil;
7. Kualitas pembuatan kompresor rusak.