Kompresor AC AC KPR-6341 untuk Honda N-Box / Honda Brio / Honda Jazz

Sistem AC mobil adalah sistem peredaran darah tersegel individu. Ini terkait dengan kenyamanan perjalanan, ekonomi dan keselamatan mobil yang beroperasi secara normal. Untuk memeriksa sistem pendingin udara mobil. Pertama, Anda harus terbiasa dengannya dan memahami sistem pendingin udara mobil, menguasai prinsip pendinginnya, konfigurasi sistem, struktur, fungsi, dll.; dan menjadi mahir dalam hubungan timbal balik dan fungsi konfigurasi; Ini menyadari berbagai kemungkinan atau mudah untuk menghasilkan gejala, itu menyebabkan dan pemecahan masalah kegagalan.

Memeriksa dan pengujian kompresor pendingin:
Kompresor pendingin adalah jantung dari sistem pendingin udara mobil. Ini bertanggung jawab atas kompresi dan sirkulasi fluida kerja pendinginan sistem. Biasanya harus diperiksa dan menguji efisiensi kompresi dan kebocoran.

Untuk menguji efisiensi kompresi kompresor, tanpa membongkar sistem, perlu untuk menghubungkan set pengukur tekanan tiga arah untuk pengujian.

Ketika ada sejumlah refrigeran dalam sistem, mesin berakselerasi. Pada saat ini, pointer pengukur bertekanan rendah jelas harus turun, dan tekanan tekanan tinggi juga akan meningkat secara signifikan. Semakin besar throttle, semakin besar penurunan penunjuk, menunjukkan bahwa kompresor berkinerja baik; Jika mempercepat penurunan pointer meter tekanan rendah secara perlahan dan laju penurunan tidak besar, menunjukkan bahwa efisiensi kompresi kompresor rendah; Jika penunjuk meter tekanan rendah pada dasarnya tidak mencerminkan saat berakselerasi, itu berarti bahwa kompresor tidak memiliki efisiensi kompresi sama sekali.

Bagian kompresor yang paling rentan untuk bocor adalah segel poros (segel oli). Karena kompresor sering berputar pada kecepatan tinggi dan suhu operasi tinggi, segel poros rentan terhadap kebocoran. Ketika ada jejak oli pada koil kopling dan gelas hisap kompresor, segel poros akan bocor.

Alasan utama yang mudah menyebabkan kerusakan kompresor adalah:
1. Sistem pendingin udara tidak bersih, dan pengotor partikulat disedot oleh kompresor;
2. Oli refrigeran atau pelumas yang berlebihan dalam sistem menyebabkan kerusakan pada kompresor oleh "palu cair";
3. Suhu operasi kompresor terlalu tinggi atau waktu operasi terlalu lama;
4. Kompresor kekurangan minyak dan sangat dikenakan;
5. Kopling elektromagnetik dari slip kompresor dan suhu gesekan terlalu tinggi;
6. Konfigurasi daya kompresor terlalu kecil;
7. Kualitas manufaktur kompresor rusak.